Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Proses Menjadi Seorang Yang Shadiq (Orang Yang Benar)

Proses Menjadi Seorang Yang Shadiq (Orang Yang Benar) Dalam Qur’an surah Al-Ahzab: 23 dijelaskan bahwa: Diantara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang benar, menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah, maka diantara mereka ada yang gugur. Dan diantara mereka ada pula yang menunggu-nunggu dan mereka sedikipun tidak merubah (janjinya) (Al-Ahzab:23). Dalam buku Ilya’ ‘Uumuddin karya imam Al Ghazali yang dipaparkan intisarinya oleh Ustadz Sa’id Hawa dalam buku Tazkiyatun Nafs. Ada empat proses yaitu sebagai berikut: 1.       Shidqun Niyah Artinya benar dalam niat. Benar dalam semburat pertama hasrat hati bear dalam mengikhlaskan diri. Benar dalam menepis syak dan riya. Benar dalam menghapus sum’ah dan ujub. Benar dalam menatap lurus kedepan tanpa mempedulikan pujian anan dan celaan kiri. Benar dalam kejujuran pada Allah. Benar alam persangkaan pada Allah. Benar dalam meneguhkan hati. 2.       Shidqul ‘Azm Artinya benar dalam tekad. Benar dalam keberanian-

Despro Competition_Padang_Rafki Saputra

menunggu yang abadi dalam diam

menunggu yang abadi dalam diam menunggu yang abadi dalam diam "Menunggu yang Abadi dalam Diam" Cinta? saya belum mengerti cinta. Namun, begitu anyak rasa yang saya rasakan. Hingga dada ini begitu sesak dan menusuk-nusuk sanubari. Rasa, begitu banyak pilihannya hingga tak bergeming muncul menemani hari yang berkecamuk biru hingga kelabu. Senang sedih, bahagia, bangga dan kecewa.semua hanya untukmu yang menantikan diri. Eis.... alay lebai nih.. hiks hiks.. Setelah satu tahun tak lagi menghubungi kak Cipto, sungguh hari yang sangat lengang dan suram. Namun apalah daya diri ini, demi menepati janji dan impian untuk akhirat kami pun saling menghilang di telan bumi. Bukan kami tak mau menikah, akan tetapi kami saling belum siap untuk membina rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah. Maklumlah waktu itu aku baru berhijrah beberapa bulan dan ketika itu masih banyak hal yang tidak bisa kuterima dengan mudah. Apalagi tentang menut

aktivis tak kan galau

“ Aktivis Takkan Galau " Sewaktu pertama masuk kuliah yang saya bayangkan itu bahwa seorang mahasiswa tu hanya pergi kuliah, belajar terus menerus agar mendapatkan nilai terbaik kemudian wisuda dengan IPK tertinggi. Yang lebih mirisnya lagi saya pernah bermimpi akan menjadi seorang ANGGOTA DPR RI hanya dengan melakukan hal tersebut. Akan tetapi kenyataan yang saya peroleh berbeda dengan yang terjadi dilapangan. Setelah saya mengikuti berbagai kegiatan dikampus fakta yang saya peroleh berbeda dengan teori yang saya fikirkan. Jika saya ingin menjadi seorang yang melek politik saya harus aktif dalam berbagai organisasi, jika saya ingin menjadi pekerja saya juga harus aktif organisasi dan apapun profesi yang saya inginkan saya harus aktif berorganisasi. Hal ini, memang terasa sangat sulit bagi saya awalnya. Bagaimana saya bisa membagi waktu saya nanti, harus mengerjakan tugas, harus kuliah, harus mengerjakan tugas dirumah, harus ikut organisasi ini itu dan juga harus bisa m