The Power of Muslimah Literasi

True Love my Parent Tidak ada yang tidak aku sukai dari kedua orangtuaku. Nasihatnya, senyumannya dan tertawanya semua adalah kebahagiaanku. Terkadang sejenak tidur dipelukannya membuatku tenang dan melupakan sejenak pahitnya kehidupan diluar sana yang selalu membuatku jenuh.  Disaat bersama keduanya, sering terjadi pertengkaran-pertengkaran kecil namun inilah yang selalu aku rindukan. Rinduku berat, sehingga kutitipkan selalu dalam doaku agar dipanjangkan umurnya. Meskipun hanya Allah yang maha pengatur segalanya. Akan tetapi aku berharap bisa mengatur cintaku padanya, dan mampu membahagiakan mereka hingga akhir hayatnya.  Meski kita sangat jarang bersama, aku merasa akulah yang terbaik dan sangat menyayangi mereka. Terkadang aku pernah berfikir, bagaimana nasibku bila tidak ada lagi mereka disisiku. Pasti ketakutan akan selalu menghantuiku. Ah, sudahlah itu hanya pikiran negatif yang tak sepatutnya aku bayangkan.  "Ya  Allah, aku mencintainya. Jadikanlah

Gambaran surga Sudahkah kita memahami mengenai berita besar yang Allah SWT sampaikan? Atau itu hanya menjadi sekedar terjemahan surah yang dibaca. Namun, tak maukah kita mendalaminya lebih lanjut... Berita besar disini adalah balasan bagi hamba Allah yang taat maupun tidak taat kepada-Nya.  Telah disampaikan bahwa adanya hari kiamat, surga dan neraka sebagai balasan bagi mereka. Akan tetapi, ada saja sebagian dari kita yang mengingkarinya. Memanglah Ancaman memang sudah tidak berlaku bagi hamba-Nya yang sudah ditutup oleh Allah hatinya.  Setelah diberikan nikmat yang banyak kepada mereka: seorang istri dari jenisnya, diciptakan malam agar mereka bisa beristirahat dan memperoleh ketenangan, diciptakan siang agar mereka dapat bekerja meraih rezeki Allah, diberikan perlindungan, dapat menikmati berbagai jenis makanan dan melihat berbagai kebesaran Allah lainnya. Akan tetapi masih saja diantara kita yang melampaui batas sehingga Allah menyediakan Neraka bagi mereka. Yang

" beautiful is different " Dilihat dari banyak kasus yang terjadi belakangan ini mungkin saja bakalan banyak orang yang takut dengan adanya seorang muslimah yang berpenampilan berbeda dari muslimah yang biasa kita lihat dilingkungan kita. Mungkin saja akan ada yang beranggapan perempuan itu seorang penjahat atau teroris. Namun,  jika kita lihat disisi lain banyak juga sahabat-sahabat dari non muslim yang menghargai muslimah yang terlihat berbeda itu. Intinya kita perlu melihat dari kacamata yang berbeda. Seperti seorang sahabat non muslimku namanya anggel. Dia malahan lebih dekat dengan perempuan-perempuan yang berjilbab lebar.  Kami sangat akrab dan bahkan kami tidak pernah melewatkan waktu untuk bersama.  Lebih mempercayai aku dan bahkan dia malah lebih mendahulukankan sahabatnya ini dari pada dirinya sendiri. Sering mengingatkan dan ikut mendukung setiap aktivitas yang kami adakan. Dia juga tidak merasa keberatan menungguku sholat dan bahkan terkadang disaat malas